‘Tunjungan Fashion Week’ Dibubarkan, Eri: Ojok Pating Pecotot gak Karuan

‘Tunjungan Fashion Week’ Dibubarkan, Eri: Ojok Pating Pecotot gak Karuan

“Soal konsep outfitnya, silakan berkreasi. Namun, harus tetap menginspirasi, ojok pating pecotot (tidak rapi) dan sing gak karu-karuan (tidak pantas), juga harus mencerminkan karakter khas arek Suroboyo,” tegasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengungkapkan, pada November tahun 2021, Pemkot Surabaya meluncurkan konsep di Jalan Tunjungan berupa ‘Tunjungan Romansa’. Konsep tersebut disediakan sebagai ruang kreasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kota Surabaya.

“Musik, fashion, kuliner, dan beragam kreasi melebur di Tunjungan Romansa. Sebagian dikonsep di area pejalan kaki, namun secara teratur dan tidak mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.

Sedangkan terkait fashion, kata dia, Pemkot Surabaya juga telah memfasilitasi dalam berbagai pergelarannya. Termasuk menampilkan brand-brand lokal dan Usaha Mikro Kecil secara rutin, lewat Surabaya Fashion Week dan banyak lagi.

“Pelatihan fashion juga dilakukan untuk tumbuh kembang desainer-desainer fashion andal dari Surabaya. Bahkan kita sedang mempersiapkan workshop penulisan fashion agar geliat fashion di Surabaya bisa tersebar luas dan menginspirasi model komunikasi yang baik,” tandasnya. (*)