Pelayanan Adminduk di Surabaya Makin Mudah, Cukup Dilakukan dari Rumah

Pelayanan Adminduk di Surabaya Makin Mudah, Cukup Dilakukan dari Rumah

Ia menjelaskan, Aaplikasi KNG itu merupakan evolusi dari program e-Klampid sebelumnya yang semula berupa website menjadi aplikasi mobile yang bisa didownload melalui playstore untuk smartphone android. Di dalam aplikasi ini ada beberapa opsi fitur baru, mulai dari chatbot lengkap dengan tokoh virtual di dalamnya yang disebut Cak Takon. Fitur ini menyerupai Whatsapp yang akan memandu pengguna ketika membutuhkan bantuan.

Cak Takon itu akan memandu pengguna atau meminta kesulitan mengupload dokumen pendukung di kolom aplikasi. Secara otomatis, petugas Cak Takon akan memberikan petunjuk tata cara mengunggah dokumen dan apa saja yang perlu diunggah. Agus menambahkan, dalam rangka proses instalasi aplikasi baru tersebut, website e-Klampid lama untuk warga telah dimatikan. Akan tetapi akses baru KNG untuk user kelurahan dan kecamatan telah dibuka per 1 – 7 Juli lalu.

“Kami terus melakukan pemantauan aplikasi ini baik di kelurahan maupun kecamatan secara intensif. Adapun akses KNG untuk user umum warga agar bisa mandiri online dari rumah, kami buka pada tanggal 8 Juli 2022. Bahkan sudah kami umumkan melalui medsos official dinas dan media radio terkait hal tersebut. Perlu kami tekankan, bahwa sejak tanggal 1 – 7 Juli 2022 pelayanan masih bisa diberikan melalui loket pelayanan di kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.

Sampai dengan hari ini, aplikasi KNG berjalan lancar dan dapat digunakan dengan baik. Bahkan, kesalahan pemohon ketika mengakses atau mengisi formulir online secara mandiri pun dapat diminimalisir. Dokumen pendukung sebesar kurang lebih 30 persen dari permintaan yang masuk bisa ditekan menjadi 11 persen.

“Angka tersebut terus kami evaluasi dan terus ditingkatkan, agar penggunaanya semakin mudah tentunya ramah pengguna. Kami berharap, berharap, karena salah proses oleh permintaan suatu ketika bisa mencapai di bawah lima persen,” katanya. (*)