Wagub Emil : Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Menuju Poros Maritim Dunia

Wagub Emil : Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Menuju Poros Maritim Dunia
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menutup secara langsung program Muhibah Jalur Rempah di Sabda Krida Tama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.

Mengutip dari pernyataan Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila, dikatakan Emil bahwa Jalur Rempah bahkan lebih tua daripada Jalur Sutra yang diklaim Cina.

“Belt and Road diinisiasi Cina untuk mendorong kejayaan Jalur Sutra. Melihat itu, G7 atau pemimpin pemimpin negara-negara maju dengan mengumpulkan dana untuk membangun jalur alternatifnya. Ternyata ada yang lebih tua dari itu, yang Alhamdulillah napak tilasnya sudah dijejaki pemuda-pemudi terbaik kita,” imbuhnya.

Kepada Laskar Rempah, Emil mengungkapkan dukungan yang tak terhingga. Bahkan, ia mengatakan, bagi anggota Laskar Rempah yang berniat melanjutkan pendidikan di Jawa Timur, pemerintah akan menyiapkan bantuan beasiswa.

“Di sini kita bisa lihat banyak yang mampu menunjukkan sisi kreatif. Tadi ada yang nyinggung tentang beasiswa itu. Gak apa-apa, kalau berniat melanjutkan ke Jawa Timur, bisa kita sediakan,” ucapnya.

Tak lupa, Emil juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan KRI Dewaruci Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto yang telah membimbing para Laskar Rempah ini.

Sebagai informasi, program Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 digagas oleh Kememdikbudristek melalui Dirjen Kebudayaan. Diikuti oleh 147 laskar rempah yang merupakan generasi muda terpilih dari 34 provinsi Indonesia, program ini berlangsung 32 hari dan berakhir 2 Juli 2022.

Laskar rempah berangkat dari Surabaya menyusuri Makassar, Bau-Bau, Ternate, Banda, dan Kupang. Barulah setelahnya, mereka berlayar kembali ke Surabaya melalui perairan Sumbawa dan Bali. (gia/min)