SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Nasib pekerja outlet Holywings adalah tanggung jawab atau diserahkan sepenuhnya kepada pengelola.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto setelah pihaknya resmi menyegel sekaligus menghentikan operasional outlet Holywings. Tindakan penyegelan merupakan buntut dari ramainya kasus dugaan penistaan agama di outlet Holywings Jakarta.
Kalau ditanya masalah nasib pekerja Holywings Surabaya, kata Eddy, pihaknya berharap kepada pihak pengelola agar dapat memfasilitasi mereka. Pasalnya, penyegelan dan penutupan ini didasari karena adanya pelanggaran Perda.
“Karena ini merupakan pelanggaran Perda, jadi kita berharap dari pengelola Holywings juga bisa memfasilitasi terhadap pekerja tersebut. Artinya, soal pekerja menjadi tanggung jawab pengelola,” tegasnya, Rabu (29/6/2022).
Eddy menegaskan, penyegelan dan menghentikan operasional sementara outlet Holywings di Kota Pahlawan, resmi dilakukan Selasa (28/6/2022). Ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No 2 Tahun 2014 yang diperbarui Perda No 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
“Pada Pasal 22 Ayat 1 huruf b, di situ disebutkan, bahwa pelanggarannya adalah membuat sesuatu yang menimbulkan gangguan ketentraman,” ujarnya.
Atas dasar itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP bisa melakukan penghentian kegiatan. Di samping itu, Eddy mengaku pihaknya juga tengah melakukan pengecekan izin usaha berdasarkan Perda No 1 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Usaha di Bidang Perdagangan dan Perindustrian serta Perda No 23 tahun 2013 tentang Kepariwisataan.
“Jadi, nanti setelah dilakukan pengecekan perizinan, ketika terjadi pelanggaran terhadap perizinan, maka pemerintah kota bisa melakukan pencabutan izin beroperasionalnya Holywings,” tegas Edy.
Ia menjelaskan, bahwa langkah yang dilakukan pemkot melalui Satpol PP Surabaya saat ini adalah melakukan penghentian kegiatan di Holywings sekaligus penyegelan. “Sambil nanti kita lakukan pengecekan semua perizinan yang dimiliki Holywings,” sebutnya.