“Penerbitan penetapan lokasi (Penlok )kita targetkan akhir Juli sudah keluar,” tuturnya.
Lanjut Agus, pihaknya berharap proses persiapan pengadaan tanah ini segera selesai tepat sasaran dan sesuai aturan yang ada. Sedangkan, luas tanah yang rencananya masuk dalam proyeksi ini seluas 1.560 meter persegi.
Sementara itu, salah satu warga terdampak pelebaran jalan, Unsi (58) menyebutkan selama terputusnya Jembatan Jongbiru ini usaha yang dimilikinya hampir 90 persen mengalami penurunan. Sehingga dia mengaku mendukung salah satu program yang menjadi konsentrasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ini dalam menangani masalah infrastruktur.
“Kami dukung program ini. Semoga kedepan dengan adanya pembangunan jembatan Jongbiru bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
tengah memprioritaskan dua jembatan penghubung wilayah yakni Jembatan Ngadi dan Jongbiru tersebut. Hal ini dilakukan karena urgensinya yang tinggi.
“Pada prinsipnya kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) akan fokus pada jembatan yang memiliki nilai konektivitas dan akan menambah value edit,” pungkasnya. (adv/kominfo/abi)