banner 728x90

Madrasatul Alsun Gelar Doa dan Tasyakuran Rektor UINSA

Madrasatul Alsun Gelar Doa dan Tasyakuran Rektor UINSA
Pengasuh Madrasatul Alsun, K.H. Mohammad Naser

“Guru hanya sebagai fasilitator, Madrasatul Alsun hanya memberikan inspirasi keilmuan, setelahnya seseorang itu harus bisa mengembangkannya sendiri,” harap Naser.

Naser menceritakan bahwa Prof. Muzakki tipe santri yang sungguh-sungguh dan istiqamah dalam belajar. Bahkan, dahulu, meski hujan, banyak santri yang tidak hadir di kelas, Prof. Muzakki tetap hadir sendirian.

“Itulah yang diharapkan bisa dicontoh oleh santri-santri yang saat ini sedang belajar, bahwa harus istiqamah dalam belajar,” tandas Kiai Naser.

Aquarium Ikan Pilihan

Ketua Yayasan Madrasatul Alsun, H. Budiono, yang juga teman sekamar Prof. Muzakki saat mukim di Madrasatul Alsun, mengatakan bahwa dulu Prof. Muzakki adalah orang yang sangat sungguh-sungguh dalam belajar bahasa Arab, baik saat bersama K.H. Abdurrahman (almarhum, ayah Mohammad Naser) maupun bersama K.H. Mohammad Naser.

Menurut dia, Madrasatul Alsun memang tempat yg kecil, ibaratnya sebuah aquarium, bukan empang (tambak). Namun aquarium isi ikan pilihan. isinya bukan ikan sembarangan melainkan Arwana dan sejenisnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, siapapun yang saat ini sedang belajar maupun sudah menjadi alumni Alsun agar selalu giat dalam belajar bahasa Arab. (Ria)