LUMAJANG (WartaTransparansi.com) – PMI Pusat bekerjasama dengan Palang Merah Internasional IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies) memberikan bantuan non-tunai kepada masyarakat terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru Lumajang. Kegiatan yang berlangsung Selasa (14/6/2022) tersebut dalam rangka ikut memperingati hari donor se-dunia.
Penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Kabupaten Lumajang dihadiri Sekjen PMI Pusat Sudirman Said, Ketua bidang Penanggulangan Bencana Sumarsono dan beberapa pengurus lainnya. Selain itu hadir ketua PMI Jatim H Imam Utomo S, Sekretaris Dewan Kehormatan Rasiyo, Sekretaris Edy Purwinanto, Edy Indrajana, Nurwiyanto, Dwi Suyanto, Soejarno (bendahara). Dan beberapa pengurus PMI Jatim lainnya. Juga hadir pengurus PMI Kota Surabaya.
Ada 1.650 jiwa yang menerima bantuan non-tunai. Tiap orang menerima Rp 1,5 juta sehingga nilainya menjadi 2,4 miliar lebih. Bantun diterimakan melalui PT Pos indonesia. Saat itu diserahkan secara simbolis kepasa 10 penerima. Mereka adalah korban APG Semeru di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo Lumajang yang terjadi pada Desember 2021 lalu
Sekjen PMI Sudirman Said mengatakan tujuh prinsip gerakan kepalang merahan harus tetap dipegang teguh yang meliputi kesatuan, kesemestaan, kesukarelaan kemandirian, kemanusiaan kesamaan. “Di PMI tidak boleh ada embel-embel apapun,” tandas Soedirman Said.
Sebagaimana diceritakan Sekda Lumajang Agus Triono. “Saya salut dengan Ketua PMI Lumajang Pak Budi Santoso yang memilih jalur PMI sebagai tempat pengabdian dengan melepas baju Ketua KONI Lumajang. Seharusnya memang seperti itu, karena PMI memutuhkan oran g orang yang tegas,” ujarnya.