“Kita doa sama-sama ya. Semoga dapat hasil terbaik,” katanya.
Dengan majunya Herlina, Muscab DPC Demokrat Surabaya suasananya terasa panas. Saling klaim mendapatkan jumlah dukungan dari DPAC. Saking takutnya kehilangan dukungan salah satu kandidat sampai menyewa jasa Notaris. Kedua Kandidat adalah sama-sama menjadi anggota dewan. Namun sosok Herlina yang tahu seluk beluk masalah politik di Surabaya.
” Suasananya gak panaslah, tapi hangat. Memang dunia politik harus panas, supaya masalah bisa cair ” katanya sambil tersenyum.
Anggota DPRD kota Surabaya tiga periode ini mengajak semua pihak komitmen untuk berkompetisi secara santun dan adu program. Ia mengingatkan, bahwa demokrasi akan maju jika masing-masing pihak beradu gagasan.
“Mari kita sama-sama sampaikan program kerja dan keunggulan masing-masing. Tidak perlu saling menjatuhkan,” ujarnya.
Tugas DPD partai Demokrat Jatim adalah menverifikasi berkas dan melakukan proper test kepada kedua kandidat hingga 19 Juni nanti. Muscab bakal digelar di Shangrila Hotel, pada 20 Juni. Kandidat yang memperoleh suara dari DPAC Demokrat terbanyak bakal menjadi Ketua DPC Partai Demokrat kota Surabaya periode 2022 hingga 2027 nanti. (dji)