Oleh : Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Ende, 1 Juni 2022, hari Rabu Pon, pukul 08:33 Presiden Joko Widodo tepat mengunjungi Taman Perenungan, tempat Presiden RI ke-1 Ir Soekarno mencetuskan ide dan gagasan konsep lima dasar atau lima butir mutiara bernegara dan berbangsa bagi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
Di bawah pohon sukun tempat Bung Karno merenung, dengan pemandangan kolam sederhana dan pantai Kota Raja, telah dibangun patung Sang Proklamator, sebagai taman favorit tempat perenungan tentang kebangsaan dan kenegaraan, ketika masih terbelenggu penjajah. Dan kini ketika dikenang kembali mengingatkan bahwa “kemerdekaan” adalah kunci berbangsa, bernegara, dan beragama dalam membangun peradaban negeri tercinta, bumi pertiwi Indonesia.
Apalagi, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Ende untuk melaksnakan upacara bendera, juga sempat diperkenalkan Diorama di sekitar Taman Perenungan, dengan konten khusus menggambarkan kehidupan Bung Karno selama berbaur bersama masyarakat pada saat pengasingan di Ende pada tahun 1934-1938, yang berdekatan dengan pantai Kota Raja
Pernik-pernik acara Hari Lahir Pancasila, termasuk memberikan gelar adat Ende kepada Presiden Jokowi adalah bagian dari tokoh adat Ende menitipkan pesan suci bahwa Ende bagian dari Negera Kesatuan Republik Indonesia, wajib mengembalikan semua nafas dan rentak kehidupan anak bangsa kepada kehidupan Pancasila.
Sebagaimana tema peringatan Hari Lahir Pancasila “Bangkit bersama Membangun Peradaban Dunia”, maka pesan paling menyentuh bahwa Pancasila adalah sebagaiman amanat pada Pembukaan Undang Undang Dasar 1945;
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan di dorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.