Menakar Bupati Pasuruan, Sarang Tawon Di Kepung Banteng – Garuda (Part 6)

Menakar Bupati Pasuruan, Sarang Tawon Di Kepung Banteng – Garuda (Part 6)
Foto : Gus Irsyad Yusuf saat menyanyikan lagu Aku Titipkan Gus Mujib dihadapan Muslimat NU Kab.Pasuruan

PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Kian hari figur cabub-cawabup Kab.Pasuruan semakin terang-terangan menampilkan diri pada publik, guna memperkenalkan diri serta slogan juga visi-misinya.

Seperti yang tersebar di dunia maya, dimana Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada kesempatan tertentu dan dihadapan Muslimat NU Kab.Pasuruan menyanyikan lagu “Aku Bukan Jodohnya” telah digubahnya, yang pada intinya menitipkan Gus Mujib Imron (Wabup Incumben) pada masyarakat menjadi penggantinya di pilkada Kab. Pasuruan 2024 mendatang.

Mendapati video yang berdurasi 1 menit 10 detik, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menitipkan Gus Mujib. Beberapa pengamat politik mengatakan setidaknya secara implisit menegaskan bahwa PKB Kab.Pasuruan akan mengusung Gus Mujib Imron Pengasuh Ponpes Al Yasini bertarung pada Pilkada Kab.Pasuruan 2024 mendatang (Cabup), walaupun hingga saat ini pada posisi cawabup masih di taraf penjajakan pada tokoh politik yang ada untuk disandingkan dengannya. Diantaranya tokoh politik yang akan disandingan dengan Gus Mujib dari unsur internal PKB sendiri setidaknya ada nama Sudiono Fauzan, Danil (putra Abah Jusbakir), Samsul Hidayat dan Sobri Asrori. Sementara dari tokoh politik external diantaranya Rusdi Sutejo (Gerindra), Udik Djanuantoro (Golkar), Muzamil Syafi’i (Nasdem) atau sejumlah tokoh agama dari unsur Nadhatul Ulama (NU) baik PC NU Bangil atau PC NU Kab.Pasuruan.

Dari sejumlah analisa politik yang berkembang saat ini, tampaknya PKB yang telah mendorong dan mengusung Gus Mujib menjadi Calon Bupati (Cabup) Pasuruan cukup kesulitan untuk mencari sosok pendampingnya (Cawabup) dari jalur external. Bahkan dari sejumlah kabar yang berhembus di kalangan parlemen (DPRD Kab Pasuruan), sosok Ketua DPRD Kab.Pasuruan Sudiono Fauzan digadang mendampingi Gus Mujib. Namun Kang Dion (sebutan akrab) Ketua DPRD tampaknya enggan berada di posisi ke 2 atau N2. Prediksi keengganan yang berkembang tersebut, lantaran Kang Dion telah berpengalaman menjadi Ketua DPRD dua periode dan elektabilitasnya semakin hari menunjukan trend positif. Bahkan kabar yang terupdate di kalangan politisi, Sudiono Fauzan lebih baik memilih tetap dijalur legislatif daripada harus bertarung di Pilkada akhir 2024. Sementara itu kader potensial Mas Danil, Samsul Hidayat, Sobri Asrori masih dalam incaran PKB sebagai alternatif jika Kang Dion tak ingin bertarung.