“Kami dihancurkan, kami dibanting, kami dicekik, oleh petugas-petugas KAI itu yang tidak manusiawi, ada yang dicekik, ada yang diinjak, ada fotonya, ada videonya,” ungkapnya.
Oleh karenanya, dirinya bersama warga mendatangi DPRD Kota Surabaya untuk mengadukan permasalahan tersebut.
Setelah gagal menemui wakilnya dari fraksi PKB, warga kemudian ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti dan Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna.
Reni Astuti mengatakan, di Kota Surabaya tindakan arogansi sebisa mungkin diminimalisir, harusnya utamakan dialog.
“Kalau berbicara tentang tindakan yang semena-mena, saya kira siapapun orang tidak akan sepakat dengan hal itu,” tuturnya.
Politisi PKS menginginkan, agar persoalan ini segera menemukan solusi terbaik. Semua pihak terkait harus dipertemukan dengan cara duduk bersama agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.
“Nanti kita akan laporkan untuk kemudian menandatangani rapat yang nanti akan digelar komisi A dengan mengundang pihak-pihak terkait,” pungkasnya.(Dji)