Alumnus Darul Ulum Jombang ini mengusulkan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar sekolah swasta paling terdekat di wilayah Pakis Gunung ini dinaikkan Gradenya dan digratiskan. Warga tidak perlu lagi berfikir sekolah itu harus negeri.
“Ya harus bisalah digratiskan melalui mitra warga, jadi kita juga menghilangkan ‘Negeri Minded’ pada warga. Namun kalau memang tidak ada sekolah swasta terdekat disekitar sini, ya nanti kita usulkan kepada pemerintah kota agar segera membuat sekolah SMPN baru terdekat di wilayah ini,” tuturnya.
Namun begitu Tjutjuk mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya karena merapkan jalur Zonasi dan jalur prestasi . Bagamanapun juga murid yang berprestasi harus ditempatkan sesuai dengan kemampuannya
masuk ke Sekolah Menengah Pertama Negeri sebagai SDM bibit unggul kelak.
Selama reses berlangsung, Tjutjuk banyak mendengar keluhan warga terkait sosialisasi yang belum merata kepada warga mengenai BPJS PBI, Beasiswa SMU/SMK, Zonasi PPDB dan isu lama yaitu bansos yang berpijak pada data lama. Semua yang ialakukan adalah untuk kemakmuran masyarakat Surabaya.
“Dan tujuan kami turun agar dapat secara langsung mendengarkan aspirasi warga, agar dapat kami sampaikan ke Pemerintah Kota Surabaya secara langsung supaya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat benar-benar terwujud untuk kita semua,” pungkasnya.(dji)