Bakor Pakem Kab.Pasuruan, Putuskan Mahfudijanto Perlu Pendampingan Psikiater

Bakor Pakem Kab.Pasuruan, Putuskan Mahfudijanto Perlu Pendampingan Psikiater
Foto : pelaksanaan rapat BakorPakem Kab.Pasuruan

PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Menindaklanjuti dugaan adanya penyebaran aliran sesat di Kab.Pasuruan tepatnya di Desa/Kecamatan Purwosari yang sempat viral akhir pekan lalu. Pihak Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat ( Bakor Pakem) Kab. Pasuruan, pada Rabu siang (18/5/22) menggelar rapat bersama di aula  Bromo Room Kejaksaan Negeri Kab.Pasuruan.

Dalam rapat bersama yang dipimpin secara langsung oleh Ketua Bakor Pakem H.Ramdhanu Dwiyantoro yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kab.Pasuruan tersebut beragendakan keberadaan aliran yang di awaki oleh Mahfudijanto tersebut sesat atau tidak.

Menurut Wakil Ketua BakorPakem,Jemmy Sandra saat dikonfirmasi,”dari hasil rapat bersama anggota Bakor Pakem diantaranya dari unsur MUI,Kepolisian,Kodim,BIN, Kesbanglinmas, serta lembaga keagamaan. Telah diputuskan bahwa kelompok Mahfudijanto bukanlah aliran sesat,”tegasnya.

Bakor Pakem Kab.Pasuruan, Putuskan Mahfudijanto Perlu Pendampingan Psikiater

Dari hasil penelusuran (Pulbaket) dan fakta dilapangan, diketahui bahwa Mahfudijanto belum memiliki pengetahuan agama yang cukup atau bisa di bilang masih dangkal. Ia sendiri tidak bisa membaca-tulis Al Qur’an seperti kebanyakan umat Islam. Ia belajar dan mengetahui isi Al Qur’an membaca Terjemahaan (tarjamah).