Di sisi lain, saat lapar melanda khususnya di jam-jam menjelang berbuka puasa, cobalah mengalihkan perhatian misalnya dengan tidur siang. Kemudian, bila kondisi di luar rumah tidak terlalu panas dan matahari tidak terlalu terik sehingga membuat Anda dehidrasi, coba berjalan-jalanlah sebentar. Vitamin D dan endorfin dapat membantu jaga suasana hati seseorang, kata ahli diet Abrar Naely.
Selain itu, belajar bersyukur juga dapat membantu. Menurut Khan, Ramadhan dapat menjadi waktu bagi Anda melakukan refleksi diri sekaligus bersyukur atas berkah yang selama ini didapatkan.
“Ramadan dimaksudkan untuk menjadi waktu, sekali lagi, refleksi, disiplin dan juga rasa syukur atas berkah kita dan juga mengakui kita beruntung dapat berbuka puasa dengan makanan yang lezat bersama keluarga dan teman. Tidak semua orang memiliki kesempatan atau hak istimewa itu,” pesan dia.
Kemudian, saat waktu berbuka puasa tiba, makanlah tiga buah kurma. Ahli diet dari Cedars-Sinai Medical Center Soumar Haddad mengatakan, kurma mengandung sekitar 15 gram karbohidrat dan dapat langsung terserap ke dalam tubuh sehingga tubuh segera mendapatkan tambahan energi.
