PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Genderang perebutan kursi N1(sebutan bupati Pasuruan) pasca Irsyad Yusuf,tampaknya mulai di tabuh oleh sejumlah partai besar di Kabupaten Pasuruan.
Kurun waktu sekitar dua tahun kedepan dari saat ini,adalah waktu yang cukup efisien untuk menakar sosok bakal calon yang akan ditawarkan pada khalayak umum. Bahkan penjajakan atau lobi-lobi politik untuk mempererat koalisi pengusung bakal calon.
Tak hanya sebatas pada lobi politik antar partai parlemen belaka, sowan pada sejumlah tokoh masyarakat dan agama yang nota benenya memiliki simpul massa militan tak luput dari ‘radar” para kandidat calon Bupati Pasuruan 2024-2029.
Seperti yang terpantau oleh WartaTransparansi.com, beberapa waktu lalu salah satu kandidat N1 sebut saja dokter Mufti terkonfirmasi “sowan” ke kediaman Ketua PC NU Bangil KH.Sobri Sutroyono.
Tidak diketahui pembicaraan dari kedua tokoh agama dan tokoh politik di Pasuruan tersebut. Namun menilik dari sejumlah informasi serta prediksi yang berkembang saat ini. PDIP Perjuangan pemilik 8kursi di parlemen Kabupaten Pasuruan bersama partai koalisinya, setidaknya akan memberikan perlawanan sengit pada PKB penguasa kursi DPRD Kab.Pasuruan dengan 15kursi,untuk menduduki kursi N1 mendatang.
Pertemuan kedua tokoh agamis dan nasionalis tersebut,sepertinya akan mengkukuhkan prediksi pasangan calon dokter Mufti-KH Sobri Sutroyono,maju pada perhelatan pesta demokrasi 5tahunan mendatang. Pasangan Mufti-Sobri itu sendiri dikalangan NU Bangil dan kebanyakan masyarakat di wilayah barat mulai digaungkan dengan sebutan “Muri”.