Sirikit Syah mulai dirawat di Rumah Sakit Haji, Surabaya pada Minggu, (24/4/2022). Allah berkehendak lain, sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (26/4/2022), Sirikit Syah menghembuskan nafas terakhir. Jenazah jurnalis senior ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih Sukolilo, Surabaya.
Sirikit Syah merupakan wartawan senior dari tahun 1984- 2007, lahir 1960 di Surabaya. Sirikit Syah juga merupakan penyintas kanker yang bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker payudara yang dideritanya.
Ia adalah alumni Universitas Negeri Surabaya, dan saat ini menjadi salah satu akademisi atau wakil ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) 2004-2006 dan pendiri Sirikit School of Writing (SSW). Beliau juga pernah menjabat sebagai ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur 2003-2007.
Selama menjadi jurnalis, tak terhitung banyak jumlah tulisan yang dihasilkan Sirikit Syah. Di antara tulisannya yang sempat kami baca, tentang “Kembali ke Pers Bawah Tanah” yang ditulis pada Februari 2022. Ada juga tulisan tentang “Jurnalisme Rilis dan Corong Penguasa”, atau tulisan tentang “Media Massa Ramah kepada Anies Baswedan, Kembalinya Objektivitas Berita”. **