Menurutnya, korban saat itu sedang menunggu petasan meletus tapi tidak kunjung berbunyi. Akibat rasa penasaranya korban menendang petasan itu dan kemudian mengambilnya. Setelah diambil oleh korban petasan itu tidak lama kemudian meletus dan mengenai tangan kanannya.
“Tangan kanan korban mengalami luka yang sangat serius hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban saat ini berada di rumah sakit SLG,” urainya.
Lanjut dikatakan AKP Iwan, pihaknya setelah menerima laporan ada korban akibat letusan petasan, langsung menuju ke lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi-saksi.
“Saat ini kami melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut untuk mengetahui siapa yang membuat, membawa dan menyalakan petasan itu,” Pungkasnya.
Sekedar mengingatkan kepada semua masyarakat, khususnya pembaca Wartatransparansi agar tetap bijak dalam mengisi kegiatan selama bulan ramadan, dan jangan menyalakan petasan karena selain bisa membahayakan diri sendiri juga orang lain disekitarnya. (Abi)