“Berapa blangkonnya? tanya Jokowi ke penjaga stan. “75 ribu, Bapak,” jawab penjaga stan.
“Langsung saya pakai saja,” ujar Jokowi yang kemudian membuat Prabowo ikut membeli udeng blangkon yang sama. Keduanya pun kompak menggunakan udeng blangkon tersebut.
Menurut Arif Wahyudi, penjaga stan kerajinan lokal tersebut, blangkon yang dibeli Presiden dan menhan adalah blangkon khas raja-raja Madura zaman dahulu kala.
Sebagai informasi, Bandar Udara Trunojoyo dibangun di atas tanah seluas 34 hektare dan memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter. Untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, dilakukan pengembangan dengan pembangunan gedung seluas 3.600 meter persegi
Bandara yang dibangun dengan menggunakan APBN ini melayani penerbangan dengan pesawat jenis ATR dengan rute Madura-Surabaya, Madura-Bawean, Madura-Panurungan, Madura-Banyuwangi. Selain itu, bandara ini juga berpotensi untuk melayani penerbangan dengan rute Madura-Banjarmasin, Madura-Jakarta, dan Madura-Bali.
Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian Bandara Trunojoyo yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. **