Sedangkan terkait pengaduan masyarakat, Anang mengaku hampir setiap hari menerima 3-4 laporan. Dan tidak butuh waktu lama, DLHKP harus menindaklanjuti dugaan informasi dari masyarakat tersebut paling lambat keesokan harinya.
“ Memang setiap hari selalu dilakukan perabasan dan pemotongan pohon, agar tidak terjadi lagi pohon yang tumbang. Sehari rata-rata antara 3 sampai 4 dumas. Dan minimal besoknya harus sudah ada action. Artinya minimal harus dilakukan pengecekan oleh tim,” uraianya.
Terakhir, dirinya menambahkan, untuk pengecekan itu dilakukan guna memastikan bahwa laporan masyarakat benar-benar sesuai dengan fakta dan kondisi di lapangan, sekaligus menentukan skala prioritasnya.
“Pengaduan dari masyarakat tetap kita terima. Nanti kita lakukan pengecekan dan penilaian oleh tim. Dan akan ditentukan skala prioritasnya. Pastinya kita akan mendahulukan yang tingkat risikonya lebih tinggi,” pungkasnya. (Abi)
Sejumlah petugas DLHKP sedang memotong ranting pohon rimbun yang dapat berpotensi terjadinya bencana alam di Jalan Veteran Kecamatan Mojoroto Kota Kediri