SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Aksi tawuran kembali terjadi di Surabaya yang melibatkan pemuda berstatus pelajar .
di Jalan Ngaglik, Simokerto, puluhan pemuda terjadi adu jotos dan saling lempar bahkan ditemukaan ada yang membawa sejata tajam . Hal ini terjadi saat menjelang waktu Sholat Subuh. Selasa, ( 12/3).
Perkelahhian ini menambah daftar panjang terkait kasus tawuran. Karena sebelumnya terjadi tawuran di kawasan Jl.Tambak Asri, pada pekan lalu. Yang menimbulkan seorang korban luka bacok.
Anggota komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto, melihat banyaknya kasus tawuran yang melibatkan
Pemuda ini merasa
khawatir. Jangan sampai Surabaya menjadi kota yang menakutkan. Karena nama Surabaya sangat identik dengan keramahannya. Untuk itu peran pemerintah dan orang tua sangat dibutuhkan untuk manjauhkan anak dari kenakalan remaja. Jangan sampai kehidupan Gangster tumbuh di Surabaya.
“Sehingga ada opini mengatakan, Surabaya saat ini darurat gangster. Hal ini patut diwaspadai, jangan sampai bermunculan, kemudian mendorong anak-anak muda yang lain untuk berbuat serupa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tawuran antar pemuda yang terjadi saat sahur, sebagai cermin buruknya sosialiasi antar masyarakat akibat pandemi yang berkepanjangan sehingga menganggap bebas segalanya.