Pemprov Jatim bersama dengan Pemkab Malang siap meningkatkan kelengkapan amenitas dan infrastruktur pendukung agar memenuhi standar internasional demi tercapainya target Pantai Modangan bisa jadi venue paralayang berskala dunia.
“Jadi kalau Indonesia sudah punya sirkuit Mandalika sebagai venue balapan tingkat dunia, maka kami ingin Pantai Modangan ini jadi venue paralayang skala internasional,” tandas Khofifah optimistis.
Lebih lanjut, dari segi kondisi eksisting dan juga kesiapan infrastruktur akses ke Pantai Modangan, dikatakan Gubernur Khofifah bahwa jalan raya Donomulyo-Pagak-Malang sudah lebar. Ke depan hanya perlu sedikit perbaikan disesuaikan dengan kelas jalan yang ke depannya diarahkan untuk menjadi jalan nasional.
Kemudian untuk jalan menuju ke lokasi Paralayang Pantai Modangan dari jalan raya memang masih kurang lebar untuk bisa dilalui mobil berpapasan dan sekitar 100 meter masih berupa jalan tanah.
Selain itu jalan dari lokasi Paralayang menuju ke Pantai Modangan hanya bisa dilalui sepeda, sepeda motor maupun jalan kaki.
Kondisi ini siap untuk dilakukan peningkatan oleh Pemprov Jatim utamanya terkait kualitas akses jalan agar bisa lebih memadai bagi wisatawan, atlet maupun pengunjung yang lain.
“Tapi yang jadi kekuatan besar kita, di kawasan Malang Selatan sudah ada JLS, yang kita harapkan akan menjadi penopang akses strategis menuju lokasi paralayang Pantai Modangan,” tegas Khofifah.
“Sedangkan infrastruktur pendukung yang lain secara bertahap kita akan lengkapi dan siapkan demi mendorong kian majunya sport-tourism di Jawa Timur. Yang tentu saja diharapkan bisa mendongkrak percepatan penyejahteraan masyarakat di kawasan Malang Selatan,” pungkas Gubernur Khofifah. (min)