Calon Sekdaprov Jatim Diprediksi Berasal Dari Ekternal

Calon Sekdaprov Jatim Diprediksi Berasal Dari Ekternal
Surokim Abdussalam

Bagaimana pun pertimbangan gubernur akan menjadi penentu karena akan menjadi atasan langsung user atas jabatan tersebut. Apalag keduanya nanti yang akan mengawal jalannya pemerintah provinsi.

Hingga tahap ini soal kapasitas dan kompetensi para kandidat sudah selesai dan semua dinyatakan kompeten. Jadi, sekarang tinggal pertimbangan politis karena pertimbangan pengangkatan jabatan sekda untuk kali ini jelas separuh profesional dan separuhnya politis.

Tinggal kuat kuatan relasi kuasa politis saja, ungkap Dekan FISIB Univ. Trunojoyo Madura. Siapa yang bisa meyakinkan gubernur saya pikir akan punya peluang terpilih lebih kuat.

Menurut Surokim, di era birokrasi modern lelang kompetisi dalam jabatan publik dengan membuka peluang calon dari luar sudah biasa, makanya ada tim seleksi independen.

Calon internal dan eksternal, menurut saya tidak terlalu relevan dalam konteks menghadirkan semangat birokrasi good governance dengan merit system. Yang dibutuhkan, sekali lagi lebih pada kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas serta kemampuan untuk komunikasi dengan pejabat kepala daerah.

Soal anggapan bahwa Sekdaprov JawaTimur dari luar Pemprov akan membuat situasi gaduh dan menganggu ritme kerja, Surokim menilai itu kurang tepat dan masih sebatas prasangka.

“Ya memang akan menjadi tantangan terhadap jabatan eselon di Pemprov jika yang terpilih dari luar, tapi itu tidak akan serta merta minus, bisa jadi malah bisa leluasa dan objektif. Saya memprediksi calon Sekdaprov pengganti Wahid Wahyudi yang berasal dari ekternal lebih berpeluang. pungkasnya. (min)