Calon Sekdaprov Jatim Diprediksi Berasal Dari Ekternal

Calon Sekdaprov Jatim Diprediksi Berasal Dari Ekternal
Surokim Abdussalam

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur telah mengirimkan tiga nama yang lolos seleksi calon Sekdaprov pengganti Wahid Wahyudi ke Kemendagri. Tiga nama itu yakni Staf Ahli Kemensos Adhy Karyono, Kepala Dinas Kehutanan Jumadi dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nurkholis. Siapa yang akan terpilih, saat ini tengah menunggu hasil TPA (tim penilai akhir).

Pengamat Politik yang juga Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam mengatakan pemilihan sekdaprov Jawa Timur kali ini jelas sangat strategis dan juga krusial. Tidak saja terkait semata-mata soal jenjang karir birokrat di pemprov, tetapi juga terkait relasi 2024, event politik nasional pemilu presdien dan pemilu legislatif.

Dan kita sudah mendapat tiga kandidat hasil seleksi oleh timsel yang diketuai Prof. Nuh DEA. Ketiganya sudah melewati tahapan test administrasi dan kompetensi yang terukur dan kompeten, kata Surokim kepada WartaTransparansi.com & Koran Transparansi, Minggu (10/4/2024)

Menurut Surokim, penilaian itu jelas tidak akan berhenti disitu, tetapi juga akan memertimbangkan kompetensi tambahan. Apa itu ! Ada faktor politis dan non teknis, khususnya terkait dengan relasi kuasa pengguna jabatan sekda dalam hal ini gubernur sebagai kepala daerah.

Calon dan kandidat juga harus memiliki relasi kuasa dan juga kesamaan frekuensi dengan gubernur. Lebih lebih terkait kemampuan untuk mengawal 2024. Jika menilik kepentingan ini maka peluang pak Adhy Karyono termasuk yang kuat jika dibandingkan dengan kandidat yang lain.

Namun, semua tentu akan kembali kepada gubernur sebagai user dan itu akan menjadi pertimbangan. Kompetensi sudah selesai, ketiganya punya kedekatan dan penentunya adalah masalah 2024, tegasnya lagi.

Dia menjelaskan, dalam konteks ini, gubrnur  sah sah saja memberi pertimbangan tentang siapa yang memiliki kesamaan frekuensi dan siapa yang layak diangkat.