Selain itu menurutnya keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama dengan beberapa mitra petani. Menjadi mitra di sektor pertanian, kata Ma’ruf Amin, sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga mengerakkan pendapatan petani dan memperoleh kesejahteraan petani.
“Selain itu, membantu pembiayaan usaha pertanian, memperbaiki kualitas produk dan meningkatkan akses pasar,” pungkasnya.
Selama proses produksi, panen hingga proses pemesanan pisang cavendish, petani didampingi mitra PT. Great Giant Pineapple (GGP). Pola mitra tersebut, para petani menyiapkan lahan, sedangkan PT GGP menyediakan bibit dan panduan penanaman serta koordinator di lapangan agar produk yang dihasilkan petani berkualitas ekspor.
Setelah mengikuti serangkaian acara, Wakil Presiden beserta Wury Ma’ruf Amin didampingi Mendes PDTT, Gubernur Jawa Timur, Sesmen Kemenko Bid Perekonomian, Bupati Ponorogo dan Government Corporate Affair, Direktur PT GGP menuju Kebun Pisang. Disana, rombongan secara simbolis melakukan panen perdana pisang cavendish sekaligus menyapa petani pisang.
Pada acara tersebut turut dilakukan penyerahan bantuan oleh Ketua BAZNAS serta penyerahan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT. BRI, PT. Bank BNI, PT. Bank Mandiri dan PT. Bank Jatim. Dilanjutkan dengan penandatanganan MOU Antara Bumdes dengan PT Nadi.
Turut mendampingi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar, Sekretariat Kementrian Koordinator Bidang Ekonomi (Sesmenko) RI Susiwijono Moegiarso, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Pengurus Badan Amil Zakat (BAZNAS) serta jajaran forkompinda Provin ransi Jatim. (fin/min)





