MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka turnamen Bulutangkis terbuka se-Jawa Timur di GOR Bulutangkis, Kranggan Kota Mojokerto, Sabu (26/3/2022).
Kejuaraan “Mojokerto Open” Badminton se Jatim tahun ini, dijadikan ajang uji tanding atlit buluangkis se Jawa Timur untuk persiapan Porprov pada 25 Juni di empat kabupaten, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.
“Kami bangga dengan pengurus PBSI Kota Mojokerto, meski dengan biaya mandiri mampu menyelenggarakan agenda Pengprov PBSI Jatim dengan menggelar “Mojokerto Open” turnamen di Kota Mojokerto, yang menelan biaya tidak sedikit dan berlangsung saat ini,” puji Ning Ita, saat memberikan semangat pada atlit yang mengikuti upacara pembukaan.
Ning Ita berharap, sejumlah club Badminto di Kota Mojokerto di bawah naungan PBSI Kota Mojokerto mampu melahirkan atlit berprestasi seperti pendahulunya yang punya nama melegenda di kancah dunia seperti Liem Swoei King, Rudy Hartono, Susi Susanti dan Alan Budikusuma, serta atlit bulutangkis legendaris Taufik Hidayat yang barusan singgah di Kota Mojokerto.
“Atlit asal kota Mojokerto yang saat ini terpilih mengikuti kejuaraan terbuka se-Jatim ini, bisa mampu memiliki semangat juang seperti seniornya yang saat ini menjadi sorotan dunia. Sepeti pasangan Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Gedeon yang saat ini menduduki rangking 1 dunia, di susul seniornya Hendra Setiawan dan Moh. Ahsan Rangking 2 Dunia. Kedua ganda bulutangkis Indonesia tersebutr saat ini dan ditakuti lawan-lawannya dari berbagai Negara,” jelas Ning Ita, yang juga sempat menyaksikan kejuaraan BWF All England sepekan lalu disusul kejuaraan BWF Swiss Open yang sedang berlangsung saat ini.
Kami berharap atlit-atlit yang saat ini bertanding khususnya dari kota Mojokerto maupun atlit dari daerah lain di Jatim, bisa mengikuti jejak seniornya dan mampu mengikuti kejuaraan di tingkat international. “Jadilah generirasi penerus mengantikan Kevin Sanjaya dan Gedeon, Henda dan Moh. Ahsan, Antony Ginting, Grecia Polly, dan lainnya,” harap Ning Ita.
