Sarat Nuansa Budaya dan Permainan Tradisional: Deputi KemenPAN RB Apresiasi Mojotirto Festival

Sarat Nuansa Budaya dan Permainan Tradisional: Deputi KemenPAN RB Apresiasi Mojotirto Festival
Foto: Ning Ita menghampiri anak-anak bermain dan mencoba memainkan angkle layaknya masa kecil dulu.

“Kami sangat berharap acara kita hari ini dapat membangkitkan semangat kita semua dapat membangkitkan semangat untuk berkolaborasi dan insya Allah nanti pada gilirannya juga meningkatkan pertumbuhan dari pada perekonomian kita, khususnya di Kota Mojokerto”pungkasnya.

Secara terpisah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang memang mempunyai visi untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya menyampaikan bahwa beragam penampilan dalam Mojotirto Festival merupakan bentuk alkulturasi budaya di Kota Mojokerto.

“Ada beberapa kebudayaan yang ditampilkan dalam Mojotirto, ini kan bagian dari akulturasi budaya. Kita tahu di Kota Mojokerto ini ada klenteng hok sian kiong yang didirikan pada tahun 1823 itu menunjukkan bahwa di kota ini telah terjadi penyatuan budaya dari berbagai etnis dan juga dari berbagai negeri.”jelas Ning Ita.

Ia menambahkan bahwa akulturasi budaya ini adalah sebuah aset yang sangat berharga. Dari enam agama, enam pemeluk agama yang ada di Kota Mojokerto semuanya hidup rukun berdampingan dan itu juga yang telah mengantarkan kita mendapatkan Harmony Award dari Kementerian Agama pada tahun 2020 lalu. Ini aset yang harus kita jaga sama-sama.”pungkas Ning Ita.

Ditambahkan, menggelar Mojotirto Festival ini merupakan acara untuk memperingati hari air sedunia di Kota Mojokerto sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas tercukupinya kebutuhan air di Kota Mojokerto. Disamping prosesi umbul dungo dan kirab Majapahitan, Mojotirto Festival juga disemarakkan oleh permainan tradisional.
“Kami atas nama waraga dan pemerintah kota Mojokerto menyampaikan terima kasih kepada Ibu Diah Natalisa, Deputi Pelayanan Publik MenPAN RB yag setia mengikuti Mojotirto Festival di Bantaran Sungai Ngotok, Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon mulai persiapan hingga puncak acara tersebut. (gia)