Pasuruan (Warta Transparansi.com) – Banjir masih melanda Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, menyisakan beberapa persoalan yang dihadapi oleh kedua desa terdampak, dikecamatan Beji.
Salah satu permasalahan yang urgen dihadapi yakni logistik untuk dapur umum. Dimana pada pantuan Warta Transparansi.com, sejak banjir melanda kedua desa di kecamatan Beji, khususnya Des Kedungringin.
Pihak kepala desa setempat bersama Tim DAS Wrati dan tokoh masyarakat setempat, berjibaku memasok kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir. Hal ini lantaran dari 10 Dusun yang ada di Des Kedungringin hampir seluruhnya diterjang banjir luapan sungai wrati.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Kedungringin Rizky Wahyuni,” kami secara mandiri membuka dapur umum untuk memasok makanan bagi warga terdampak banjir,”tegasnya.
“sejak air menerjang desa Sabtu malam,(12/2/2022) hingga Senin pagi (14/2/2022) kami langsung membuka dapur umum secara mandiri bersama para warga. Logistiknya pun juga berasal kocek pribadi, sumbangan beberapa kolega dan warga yang peduli. Sementara bantuan dari pihak Pemkab Pasuruan melalui BPBD masih belum datang. Jika menunggu logistik bantuan, dapat memperparah keadaan warga kami.
Alhamdulillah, dari 250total rumah warga yang terdampak banjir kali ini. Kami bersama tim dapur umum dapat memback-up kebutuhan makanan sebanyak 1600 bungkus nasi dalam sehari, khusus pada 4dusun yang terparah yakni dusun kedungringin selatan, kedungringin tengah, balung rejo dan ngampel.
Sementara untuk warga yang masih bisa memasak dan tersedia air bersih, pihak Pemdes Kedungringin memberikan makanan cepat saji (mie instan) yang kami bagikan secara merata,”ujar Rizky sapaan akrab kades kedungringin.