KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bupati Kediri mendorong pengrajin batik lokal memanfaatkan penetapan pakaian khas Kediri. Agar bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Rabu (9/2/2022).
Ini mengacu dari segi permintaan batik akan meningkat untuk digunakan sebagai pakaian khas Kediri. Bupati Kediri juga berkeyakinan, bahwa masyarakat Kabupaten Kediri nantinya akan bangga memakai pakaian khas tersebut.
Dengan adanya Bandara Udara di Kabupaten Kediri, juga akan menambah daya tarik wisatawan atau masyarakat yang berkunjung, untuk melihat pakaian Khas Kediri.
“Gambarannya sudah ada, nanti tinggal disinkronkan antara tim kajian pakaian khas Kediri dengan pembatik,” ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengutarakan, dengan adanya pakaian khas Kediri. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkait peran para pembatik, termasuk untuk pembuatan udeng atau ikat kepala.
“Kita nanti akan sampaikan ke pembatik untuk membuat corak seperti itu,”tuturnya
Menurut rencana, pakaian khas Kediri dengan motif utama gringsing dan lidah api itu akan diluncurkan saat hari jadi Kabupaten Kediri.