Jurnalis Pasuruan Laporkan Kadispendik Ke Polres Pasuruan

Jurnalis Pasuruan Laporkan Kadispendik Ke Polres Pasuruan
Henry Ketua Kelompok Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu melaporkan ke Polres Pasuruan
PASURUAN (Warta Transparansi.com) – Setelah sehari sebelumnya Hasbullah Kepala Dinas Pendidikan Kab.Pasuruan, diduga menyebar ancaman akan membunuh wartawan dan LSM (pegiat sosial) yang mengganggu kepemimpinannya serta kepala sekolah SD-SMP.
Kamis pagi (20/1/2022) puluhan awak media, melurug kantor Dispendik Kab.Pasuruan yang berada di komplek perkantoran Raci-Bangil. Kedatangan puluhan wartawan dari berbagai kantor media baik online,cetak dan televisi tersebut hendak meminta klarifikasi atas ucapan yang dilontarkan oleh Kepala Dispendik Kab.Pasuruan.
Seperti yang disampaikan oleh Henry Sulfianto mewakili insan jurnalis Pasuruan,” apa yang terjadi saat ini sangat membuat kami (wartawan) kecewa sekali,”tegasnya.
Jurnalis Pasuruan Laporkan Kadispendik Ke Polres Pasuruan
Hasbullah Kadis Pendik memberi klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka dihadapan insan pers pasuruan
“Kehadiran kami ke kantor Dispendik ingin meminta klarifikasi, maksud-tujuan dan dasar atas pernyataan Pak Hasbullah sebagai Kadispendik yang viral. Dimana pada vidio yang viral tersebut, sangat jelas yang bersangkutan nemebar ancaman, memprovokasi agar para kepala sekolah SD – SMP di Kab.Pasuruan antipati terhadap insan pers. Bahkan tercetus pula ungkapan yang hendak membunuh wartawan dan LSM.
Sebagaimana telah kita dengar bersama, bahwa Hasbullah selaku Kadispendik dihadapan puluhan awak media telah mengungkan rasa penyesalannya dan meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya. Namun demikian tampaknya rekan-rekan jurnalis masih belum bisa menerima hasil klarifikasi yang disampaikannya. Guna menindaklanjuti hal tersebut insan pers sepakat untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum,”ujar Ki Demang sapaan akrab Henry Sulfianto.