Jumat, 29 Maret 2024
29 C
Surabaya
More
    Politik PemerintahanMayoritas Musda Dimenangkan Calon Dengan Dukungan Terbanyak

    Mayoritas Musda Dimenangkan Calon Dengan Dukungan Terbanyak

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – DPD Partai Demokrat Jatim memastikan bahwa Musda akan digelar pada Kamis (20/1/2022) di Shangri-La Surabaya. Ketua Steering Comittee (SC) Reno Zulkarnaen membeberkan teknis Musda salah satunya soal syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua (bacalon)

    “Bacalon harus mendapat dukungan setidaknya 20 persen dari jumlah DPC di provinsi tersebut. Di Jatim, syarat minimal dukungan Bacalon itu 8 dukungan DPC,” kata Reno kepada wartawan, Senin malam.

    Reno mengungkapkan, ada 40 pemegang suara dalam gelaran Musda ini. Terdiri dari 38 DPC Kabupaten/Kota, lalu satu suara dari DPP, dan satu suara dari DPD Demokrat Jatim.

    Pihaknya juga mengatakan  dalam Musda ini tidak memilih ketua. Namun mengusulkan Bacalon ke tim formatur. Tim formatur sendiri berasal dari DPP.

    Baca juga :  Srikandi Senator Jatim, Lia Istifahma Apresiasi Kiprah Ketua DPD RI

    “Maksimal ada 3 nama calon, dan sedikitnya satu calon yang di kirim ke tim formatur dalam hal ini Ketua Umum, sekretaris jendral, dan ketua BPOKK. Setelah itu, tim formatur akan mengadakan fit and proper test kepada calon. Ya nanti proses itu yang terakhir, bagaimana calon meyakinkan tim formatur, bagaimana visi misi membawa Demokrat ke depan,” beber Reno yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini.

    Sementara Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bachtar mengungkapkan, Musda di Jatim merupakan Musda ke-32. Sebelum Jatim, Musda ke 31 adalah Jabar. Dari 30 Musda yang sudah digelar, mayoritas dimenangkan calon yang didukung banyak DPC.

    “Musda di Jatim ini ke-32, Memang sekarang patokannya bukan jumlah suara dukungan DPC, karena mekanismenya berbeda dengan Musda sebelumnya. Dari 30 Musda, 27 Musda di antaranya dimenangkan calon yang didukung banyak DPC, namun ada 3 Musda yang dimenangkan bukan calon dengan suara DPC terbanyak,” jelasnya.

    Baca juga :  Diskusi Bersama Senator Papua, Ketua DPD RI Bicara Bangsa hingga Bola

    “Kalau dulu yang dihitung Musda itu suara, sekarang yang dihitung jumlah dukungan, CV calon, lalu rekam jejak, dan paling menentukan fit and propery test. Tidak main-main fit and propery test ini, sangat serius dan tidak main-main. Kita ingin lahir pemimpin Musda yang baik,” lanjutnya.

    Lebih lanjut Renanda mengatakan, verifikasi faktual dukungan calon akan dilakukan H-1 Musda atau disebut Pra-Musda. Nantinya, DPC yang memberi dukungan ganda, akan dicoret.

    Sementara Ketua Organizin Comittee (OC) Samwil mengatakan, seluruh peserta Musda wajib menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta akan menjalani tes swab.

    “Musda ini harus berjalan tertib, aman, dan lancar. Seluruh peserta wajib menerapkan prokes, dan menjalani tes swab. Hanya peserta dengan swab negatif boleh ikut,” tandasnya.

    Baca juga :  Golkar Minimal 5 Kursi Duduk di Kabinet Prabowo-Gibran

    Diketahui, ada dua nama kuat yang bakal maju sebagai Calon Ketua di Musda Demokrat Jatim. Dua nama itu Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga.

    Emil disebut memiliki dukungan 12 DPC se-Jatim. Sementara Bayu disebut memiliki dukungan 30 DPC se-Jatim. (sr/min)

    Reporter : Samuel Ruung

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan