“Rombongan akan berhenti pada titik-titik sejarah Ir. Soekarno. Salah satunya adalah di SDN Purwotengah yang dulu merupakan Sekolah Ongko Loro dimana Kusno atau Soekarno kecil mengenyam pendidikan selama empat tahun di sekolah ini”ungkap Ning Ita.
Secara terpisah, Cyntia Handy Direktur Museum Gubug wayang mengatakan salah satu alasan menggelar City Tour Soekarno di Kota Mojokerto adalah karena tersimpan banyak sejarah di Kota Mojokerto, mulai dari Kerajaan Majapahit hingga masa Kemerdekaan.
“Sejarah yang ada di kota ini patut untuk diangkat dan menjadi salah satu ikon untuk Kota Mojokerto yang akan menjadi kota pariwisata sesuai prioritas pengembangan wali Kota Mojokerto saat ini” ujarnya.
Sementara itu Hiapy Surya Kusuma selaku Ketua KPPMKI Jatim membenarkan alasan menggelar City Tour Soekarno di Kota Mojokerto salah satunya karena Mojokerto merupakan kota kerajaan yang terkenal dengan Bumi Mojopahit, selain menarik karena banyak situs sejarah juga merupakan tempat Bung Karno menuntut ilmu semasa kecil.
“Kebetulan untuk awal tahun kita buka di Kota Mojokerto agar lebih menarik ya dengan sejarah-sejarahnya dengan kerajaan-kerajaannya lalu bung karno juga sekolahnya disini. Makanya judulnya City Tour Soekarno Ing Tlatah Majapahit” imbuh Hiapy.
Turut ikut dalam iring-iringan rombongan City Tour Soekarno, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang juga sebagai Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) kota Mojokerto, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Sarwo Waskito, Danramil Prajurit Kulon Kapten Inf Nuril Mustofa, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid. (*)
