Cegah Penyebaran Covid, Pelajar Ikut PTM 100 Persen Rutin Jalani Swab

Cegah Penyebaran Covid, Pelajar Ikut PTM 100 Persen Rutin Jalani Swab
IlUSTRASI : Anak Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Surabaya telah mendapat persetujuan dari wali murid atau orang tua siswa, dan diikuti total 661 sekolah. Yakin 285 SD Negeri dan 376 SD Swasta.

“Untuk tingkat SMP, ada sebanyak 331 sekolah dengan 63 SMP Negeri dan 268 SMP Swasta,” jelas Yusuf.

Sedangkan untuk tingkat SD, Yusuf menerangkan, pelaksanaan PTM 100 persen belum bisa dilaksanakan secara penuh, karena masih ada sebagian siswa yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun. Ditambah, adanya penyesuaian terhadap siswa yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

“Sedangkan untuk swab test acak atau sampling itu mengikuti kondisi dan akan didampingi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). Minimal nanti dilakukan per wilayah, untuk pelaksanaanya akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Dinkes,” terangnya.

Pada pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Surabaya, Yusuf mengaku akan tetap melakukan pengawasan dan antisipasi di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah meminta peran dari para tenaga pengajar, untuk memperhatikan dan memahami kondisi setiap siswanya.

“Anak itu terlihat dari perilakunya setiap hari, contohnya biasanya lincah tapi kok tidak lincah. Jadi terlihat dari kondisi fisik tersebut, maka guru harus mengetahui hal itu,” katanya.

Untuk itu, Yusuf meminta kepada setiap sekolah membuat suasana proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Seperti dengan memberikan relaksasi kepada para siswa.

Selanjutnya, terkait evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen, Yusuf mengaku bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Dinkes dan Pakar Epidemiologi, terkait perkembangan PTM 100 persen. **