Hujan Angin Campur Petir, Tewaskan Petani dan Hancurkan Rumah Warga

Hujan Angin Campur Petir, Tewaskan Petani dan Hancurkan Rumah Warga

Kecuali menimbulkan korban jiwa, cuaca buruk petang hari itu juga mengakibatkan bagian atap beberapa rumah warga berantakan tersapu hujan dan angin. Tercatat pula, beberapa kandang ayam dan kandang lembu hancur serta puluhan pohon besar dan kecil peneduh jalan bertumbangan.

Warga yang rumah dan kandangnya menjadi korban amukan puting beliung itu berada di wilayah Kecamatan Barat, Kecamatan Karangmojo dan Kecamatan Kartoharjo.

Meski mengalami kerusakan bagian atap rumah, namun tidak tercatat adanya korban luka atau jiwa akibat timpaan material maupun pohon tumbang.

“Hujannya deras sekali yang juga disertai angin kencang. Bagaian atap teras rumah saya hancur. Alhamdulilah tidak ada penghuni yang terluka,” terang Nuryati, korban pemilik rumah.

Sementara pohon ukuran besar yang tumbang melintang jalan, menutup total arus lalu lintas dari dua arah di areal musibah tersebut.

Para pengguna jalan terpaksa berhenti menunggu para pekerja membersihkan puing dan barang pohon. Sedangkan pengendara yang tidak sabar atau tergesa, memilih putar balik mencari jalan alternatif.

Tim SAR gabungan dari unsur Tagana, BPBD, PMI dan relawan lainnya langsung berjibaku menyingkirkan pohon melintang dengan menggergaji.

Para relawan kebencanaan itu bekerja cukup lama, mengingat titik terjadinya pohon tumbang cukup banyak. “Meski demikian kerja sama kami yang baik dengan unsur SAR lainnya bisa membereskannya. Lalu lintas normal,” tutur Adlan, relawan setempat. (fin)