“Nah ini adalah sejarah yang tidak banyak dimiliki oleh organisasi organisasi lain yang tentu menjadi aset yang luar biasa untuk sebuah organisasi yang bisa tegak berdiri sampai hari ini sejak tahun 1960, tentu ini adalah suatu warisan sejarah yang luar biasa,” pujinya.
Oleh sebab itu, Wagub Emil percaya bahwa MKGR mampu membawa masyarakat Jawa Timur menjadi lebih maju, peduli dengan tetap membawa misi kekeluargaan dan gotong royong. Terlebih pada saat ini semua masyarakat dihadapkan pada fase kehidupan metaverse. Yaitu dimana orang-orang hidup di dunia maya yang cenderung nampak tidak memliki kepedulian terhadap sesama.
“Kita sangat khawatir kalau generasi muda kita kemudian kehilangan kepedulian kepada sesama dan organisasi masyarakat seperti MKGR ini menjadi sangat penting karena aset bangsa kita adalah pada semangat gotong royong,” ucapnya.
Kalau kepedulian telah hilang dari diri para generasi muda maka akar dari bangsa Indonesia juga akan hilang. Ia berkeinginan agar generasi muda Indonesia tidak kehilangan kepedulian terhadap sesama di tengah derasnya arus digitalisasi saat ini.
“Jika itu hilang karena kita terjebak kepada arus digitalisasi ini maka akan juga menghilangkan akar bangsa kita,” imbuhnya.
Emil pun menyampaikan selamat dan sukses bagi para pengurus DPD Ormas MKGR Jawa Timur periode 2021 – 2026. Dirinya berharap, ke depan akan mampu membawa MKGR semakin sukses dan lebih baik.
“Selamat atas amanah yang kembali dipercayakan kepada Bapak Doktor Kodrat Sunyoto sebagai ketua MKGR Jawa Timur,” pungkasnya. (min)