Dilokasi yang sama, Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra menambahkan, modus yang dilakukan oleh para tersangka dalam melancarkan setiap aksinya adalah telah mengincar korban ketika pada saat di Bank yang melakukan penarikan uang dengan jumlah banyak.
Dimana para pelaku mempunyai tugas dan peran masing masing pada saat melakukan aksi tindak kejahatan.
Dari hasil interogasi yang telah dilakukan kepada para tersangka, pihaknya mendapatkan keterangan bahwa telah melakukan tindak kejahatan serupa lebih dari satu kali di berbagai daerah Provinsi Jawa Timur.
” Dari kelima pelaku ini semuanya adalah residivis, ada yang sudah dua kali dan tiga kali melakukan aksi. Sementara yang kita dapatkan berada di wilayah Tulungagung, Probolinggo dan yang terbaru lagi Pasuruan Kota,” ucapnya.
Terpisah dari Salah satu pelaku, berinisial AG, mengatakan, hasil dari setiap melakukan tindak kejahatan berupa uang sejumlah Rp. 195 Juta dibagi secara merata kepada teman temanya yang melakukan aksi digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Uangnya dibagi orang 5. Saya dapat Rp 40 juta, uangnya buat anak anak dan keluarga,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, identitas para pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca yakni berinisial :
HN berusia 34 tahun berasal dari Kelurahan Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Paseman Provinsi Sumatera Barat
TAB berusia 41 tahun berasal dari Desa Pengalehan Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri
