Pembangunan talud untuk mengantisipasi longsor agar jalan tidak putus kembali apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Menurut dia, pembangunan talud dilengkapi dengan bronjong itu sudah dilakukan sejak Agustus dan ditargetkan akan selesai pada bulan Nopember. Nilai anggaran sebesar 277 juta yang dikerjakan CV Banyu Mas ini saat ini sudah selesai dikerjakan masyarakat tidak perlu khawatir jika melintas karena ruas jalan sudah aman untuk dilewati.
Selain mengantisipasi longsor, kata dia, pembuatan talud dilakukan agar lokasi tersebut tidak dijadikan masyarakat di wilayah itu sebagai tempat pembuangan sampah. Didiek berharap, masyarakat menjaga kebersihan dengan tidak lagi menjadikan lokasi pembangunan talud tempat membuang sampah hingga menumpuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.(rud).