Sukseskan DBON Butuh Gerakan Nasional secara Totalitas

Sukseskan DBON Butuh Gerakan Nasional secara Totalitas
Djoko Tetuko

Sebagaimana diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyatakan bahwa DBON bertujuan untuk melahirkan prestasi secara terstruktur dan pembinaan jangka panjang.

Sabtu (6/11/2021)
Menpora Zainudin Amali usai melakukan silaturahmi dengan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) dan jajaran di ruang pertemuan Hotel Myko, Makassar, Sulawesi Selatan, menegaskan tidak ada prestasi yang dihasilkan secara instan. Selama ini Indonesia belum punya desain olahraga, artinya belum tahu ini mau ke mana? Kadang, pembinaan olahraga itu tergantung pemerintah daerah (Pemda). Kalau Pemdanya senang olahraga, maka olahraga di daerah itu bisa dikatakan maju.

Sedangkan, amanat Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional ke-37 tahun 2020, meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan di tnah air.

Apalagi, momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, secara resmi Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.

Kelihatan DBON karena dipandang perlunya arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi.

Pertanyaan besar apakah DBON sudah dikampanyekan dengan gerakan konsep pembinaan prestasi olahraga secara nasional secara terbuka, secara totalitas, dengan kehadiran pemerintah secara totalitas.

Mengapa? Gerakan DBON masih belum masif di lapangan, sebagai sebuah gerakan nasional menuju prestasi dunia. Inilah langkah awal yang harus segera dilakukan dengan jaminan bahwa program ini menjadikan atlet berprestasi benar-benar “raja” dan “ratu” di negeri ini.(*)