JEMBER (WartaTransparansi.com) -Peringati Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, Bupati Jember ingin momentum ini menjadi Kebangkitan Koperasi di Kabupaten Jember
Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama Gerakan Koperasi Kabupaten Jember menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertajuk Apel Gerakan Koperasi, Bakti Sosial, Tasyakuran, dan Koperasi Bersholawat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Jember , Sabtu(12/072025) dan dihadiri oleh berbagai elemen koperasi, OPD, dan tokoh masyarakat.
Pada momen Apel Gerakan Koperasi, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan hasil penilaian kesehatan koperasi kepada koperasi-koperasi berprestasi di Kabupaten Jember.
Di antaranya koperasi kredit CU Yos Sudarso (Ambulu), koperasi konsumen pegawai Republik Indonesia Karya Bhakti (Silo), koperasi simpan pinjam Wahana Artha Perdana (Ambulu), koperasi konsumen Kepolisian Resor Jember.
Selain itu, dilaksanakan penyerahan simbolis SK dan Akta Badan Hukum bagi Koperasi Merah Putih yang baru terbentuk, antara lain koperasi desa Kertonegoro (Jenggawah), koperasi desa Patemon (Pakusari), koperasi kelurahan kebonsari (Sumbersari), koperasi kelurahan tegal gede (Sumbersari).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan semangat baru kebangkitan koperasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah satu dekade dianggap tertidur, kini koperasi akan dibangkitkan dan didorong menjadi garda depan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Hari ini kita nyatakan, koperasi di Kabupaten Jember siap bangkit! Koperasi tidak hanya hidup kembali, tetapi akan tumbuh menjadi instrumen utama dalam mendistribusikan pupuk, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan pemerataan pendapatan. Kami siap menjadi daerah percontohan di Jawa Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut, saat ini Pemerintah Kabupaten Jember telah mengajukan 10 koperasi sebagai penyalur pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Koperasi Merah Putih juga akan terus diperkuat dan diberi dukungan penuh agar mampu mendampingi masyarakat desa dalam peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal.
Sebagai langkah strategis, Pemerintah Kabupaten Jember juga menjalin komunikasi intensif dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM untuk memastikan akses pembiayaan bagi koperasi di Jember semakin terbuka luas.
Bupati Jember Gus Fawait menegaskan bahwa Jember siap menjadi pusat perhatian nasional dalam pengembangan koperasi.
Gus Fawait mengajak seluruh insan koperasi untuk tidak berhenti pada seremoni, tetapi bersama-sama bergerak, bekerja nyata, dan menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Jangan hanya bangga pakai seragam koperasi. Buktikan bahwa koperasi Jember bisa jadi motor perubahan. Pemerintah Kabupaten Jember akan terus membuka jalan, memfasilitasi, dan mengawal program koperasi agar benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat,” pungkasnya. (*)