Minggu (7/11/2021) sebuah pertarungan spektakuler memberikan sebuah pelajaran berharga bahwa pertandingan tinju kelas dunia dengan penuh gengsi, ambisi, emosi dan juga sama-sama membawa bendera negeri dan lagu kebangsaan negeri, setelah pertarungan berakhir kedua petinju saling memohon maaf dan memuji kehebatan masing-masing, berangkulan di atas ring dengan wajah penuh persahabatan.
Inilah sebuah drama olahraga profesional, bertarung hidup mati, beradu tinju dengan saling mengincar dagu dan uluh hati, bertingkah untuk saling menipu, pada saat berakhir pertandingan saling berangkulan.
Alvarez raja ring profesional, mengukuhkan diri sebagai juara dunia sejati, juga mempertontonkan persahabatan sehati dengan sang lawan, Plant
Inilah potret olahraga profesional sejati, pertarungan dengan penuh gengsi dan saling memberikan arti, berjuang dengan seluruh jiwa dan hati nurani, dan berakhir dengan bersahabat sejati di atas ring. Semua seperti tetap suci terjaga karena hati. Itulah profesional sejati tidak pernah berubah. Tidak ada dendam tidak saling memaki, tidak ada saling mencemooh. Juara dunia sejati sekedar merebut tahta bergengsi, tetapi persahabatan sejati jauh lebih berarti mematri jati diri. (*)
