Dikatakan, sekitar 600 KK warga Dusun Promaan setiap tahunnya mengalami kering kritis dan hanya mengandalkan droping air bersih.
“Terima kasih Bu Gubernur Khofifah, bantuan air bersihnya sudah datang,” ujarnya bersama sejumlah warga usai menerima air bersih.
Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyatakan, penyaluran bantuan air bersih ini memang merupakan perintah dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menangani kekeringan dalam jangka pendek.
Tahun ini, kekeringan di Bangkalan melanda 44 desa di 9 kecamatan. Jumlah itu berkurang dari tahun lalu yang masih sebanyak 78 desa.
“Bagi mereka ini, lebih baik tidak mandi daripada tidak minum. Ini berarti kebutuhan air memang menjadi hal yang sangat urgen disini,” ujarnya.
Untuk jangka panjang, BPBD Jatim juga telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan kekeringan, di antaranya, pencarian sumber titik air melalui survei geolistrik di kantong-kantong kekeringan dan penghijauan atau reboisasi bersama sejumlah relawan. (*)