“Hal ini sejalan dengan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Yang mana, nantinya dapat menciptakan SDM unggul dalam mempersiapkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata”, tegas Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dalam laporannya melaporkan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan Program Inkubasi Sepatu Bagi Wirausaha Baru kali ini merupakan warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
“Mereka adalah peserta yang mendaftarkan inkubasi pada tahun 2020. Dan, yang tervalidasi pada tahun ini sebanyak 200 orang. Sedangkan yang mengikuti inkubasi kali ini ada sebanyak 75 orang dengan pembagian waktu dua gelombang”, papar Ani Wijaya.
Tahun depan, Pemerintah Kota Mojokerto berencana akan memberdayakan para wirausaha baru yang masih konsisten untuk memproduksi sepatu anak-anak. “Dimana, sepatu anak-anak tersebut akan diberikan secara gratis kepada para pelajar melalui program pendidikan gratis. (*)