Dia berharap inovasi ini dapat dikembangkan terus dengan pendampingan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember.
Selain pestisida hayati, kelompok tani Bina Tani juga membuat nutrisi hayati untuk kesuburan tanah. Nutrisi tanah ini terbuat dari air akar bambu dicampur dengan gula dan terasi yang diendapkan selama kurang lebih 4X24 jam.
“Ini tadi berdasarkan laporan dari kelompok taninya ampuh untuk menyuburkan tanah, efeknya tidak langsung namun dalam jangka panjang sangat bagus untuk kesuburan serta kesehatan lahan pertanian kita di Jember ini,” sambungnya.
Hendy juga mendorong warga Jember untuk saling membeli hasil pertanian di Kabupaten Jember. Dengan saling membeli produk hasil warga Jember, produk hasil petani Jember maka ekonomi akan berputar di sini dan kesejahteraan meningkat. (guf/min)