SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Partai Golkar menunjukkan kesiapannya untuk menjadi salah satu partai peserta pemilu 2024. Karena itulah, partai yang sudah menjadi langganan pesta demokrasi di tanah air tersebut menyiapkan lebih awal segala persyaratan menjadi peserta Pemilu.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji ketika membuka Bimtek Dikpol Keanggotaan Partai Golkar Jatim, Senin (4/10/2021)
Menurutnya, Golkar yang menjadi salah satu parpol berkali-kali ikut pemilu selain pihaknya ingin menyiapkan lebih awal syarat pendaftaran, juga ingin mendata lebih awal untuk meraih hasil maksimal di Pemilu tahun 2024.
Sarmuji yang juga menjadi anggota DPR RI menambahkan, sebagai partai modern, tentunya Golkar melibatkan informasi dan teknologi sebagai instrumen dalam mengolah partai. “Dan, Golkar Jatim sendiri sepertinya pada periode ini sudah melangkah jauh sekali dalam melibatkan informasi dan teknologi. Termasuk dalam pendataan anggota kita,” jelasnya.
Menurut Sarmuji saat ini DPD Golkar Jatim memiliki agenda kegiatan memberikan bantuan kepada DPD tingkat ll untuk belajar mengimput data sekaligus pencetakan kartu anggota. “Jika dulu pencetakan kartu anggota Partai Golkar dilakukan di DPP, namun kali ini didesentralisasi.
Pencetakan dilakukan di DPD Provinsi. Jadi lebih dekat proses pencetakannya,” urainya.
Sehingga lanjutnya, DPD Kabupatan/Kota lebih bersemangat untuk melakukan pendataan kepada anggotanya.
Diungkapkan, untuk keperluan Pemilu 2024 akan datang DPD ll Golkar Kab/kota sebanyak banyaknya. Jika pada Pemilu 2019 lalu minimal 1000 KTA per kabupaten/kota, maka pada 2024 sekurang kurangnya 10ribu KTA.
Ini bukan saja sebagai sarat Partai politik mendaftar ke KPU melainkan juga memperkuat basis Golkar agar Golkar bisa menang.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Jatim Kodrat Sunyoto menginformasikan Bimtek keanggotaan Partai Golkar ini sebagai tindaklanjut dari bimtek yang dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar sebelumnya.
Saat itu, Kodrat hadir bersama beberapa rekan-rekannya pada 15 September 2021 lalu.
Bimtek itu bertujuan agar sistem keanggotaan yang memakai sistem informasi dan teknologi bisa terintegrasi. “Nantinya, KTA akan terintegrasi baik di DPP, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Nantinya juga berlaku untuk program-program yang lain,” ujar Kodrat.
Ketua Frakasi Partai Golkar DPRD Jatim Kodrat Sunyoto menjelaskan bahwa bidang keanggotaan memang menjadi ujung tombak perekrutan keanggotaan Partai Golkar. Sehingga dalam perekrutan nanti, peserta atau kader Golkar harus betul-betul riil. Tidak boleh data yang dilaporkan tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
“Keanggotaan Partai Golkar harus riil. Itu harus dibuktikan dengan kartu anggota,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim tersebut.
Tentang keanggotaan, menurutnya, tidak hanya berhenti hanya sebagai kepemilikan kartu anggota saja. Tetapi, nantinya pemilik KTA bakal dilibatkan dalam proses pengkaderan melalui Diklat Partai Golkar di tempat tinggal masing-masing. “Sehingga melalui kegiatan ini, mereka punya tugas untuk memperkuat basis keanggotaan partai Golkar dengan merekrut pemilih pemula. Karena Golkar butuh kader-kader muda yang banyak memiliki gagasan,” tambahnya.
Mengenai peserta Bimtek kali ini, Kodrat mengatakan mereka berasal dari DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota seluruh Jatim. Mereka terdiri dari Wakil Ketua Bidang Kaderisasi serta tenaga inti di pengurus Kabupaten/Kota. (sr/min)