Api obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 dengan penyelengaraan 2-15 Oktober 2021 di bumi Cendrawasih Papua, mulai hari ini secara resmi dinyalakan sebagai pertanda kompetisi dalam berbagai cabang olahraga (cabor) dan nomor pertandingan digelar.
Rutinitas pergelaran PON dari awal penyelenggaraan ketika masih berlangsung di Karesidenan Surakarta, seperti tidak ada sesuatu yang baru dari zaman ke zaman.
Tetapi PON XX 2020 Papua, telah menjawab semua keraguan ketika berbangsa, bernegara, beragama, berolahraga, juga bersatu menjaga marwah anak bangsa, terlewati dengan sejumlah pertandingan mengawali dengan selamat dan sukses.
Tuan rumah Kontingen Provinsi Papua mengawali dengan perolehan medali emas di cabor terbang layang nomor ketepatan mendarat putra. Bersamaan dengan api PON mulai dinyalakan sebagai penyelamat dan penyemangat seluruh atlet. Dinyalakan dari sebagian bumi Cendrawasih di Sorong.
Prestisius dan penuh kemajemukan dalam “Kebangsaan” yang sangat kuat juga bermartabat, karena PON XX Papua mampu menjawab tantangan zaman bahkan berhasil memimpin di depan zaman. Mampu mewujudkan kegamangan seluruh anak bangsa dengan menjadi bangga dan penuh keyakinan “Torang Bisa”.
Kita Orang Bisa (Torang Bisa) terjawab sudah bahwa Indonesia Timur dengan (kemungkinan) pembangunan sarana dan prasarana olahraga dibangun begitu megah serta standar internasional makin terwujud. Bahkan mendapat pujian sebagai venue terbaik. Selain itu sekedar sebuah catatan;
Pertama, sarana dan prasarana pertandingan alhamdulillah Tim Kementerian PUPR mampu mewujudkan sesuai dengan harapan. Bahkan menjadi venue standar internasional.