Kedua, pada masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan cukup ketat. Dengan mengacu pada Olimpiade Tokyo 2020 dua bulan yang lalu berhasil dilalui dengan sehat dan tetap bermartabat. Semua insyaAllah kuat dan hebat bahkan terhormat.
Ketiga, keraguan sejumlah pihak soal keamanan. Bahkan hingga PON berlangsung pada pertandingan awal masih terjadi baku tembak antara TNI dan Polri dengan Teroris KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), juga Alhamdulillah berhasil diredam dengan baik.
Keempat, pemerataan penyelengaraan PON secara nasional dari Sabang sampai Merauke sudah terwujud (walaupun Sabang baru pada PON XXI 2024 mendatang, PON Sumut – Aceh). Tetapi Sumatera Utara sudah pernah menggelar PON sejak zaman Orde Lama.
Kelima, suasana kompetisi sejati pada pertandingan olahraga dengan menjunjung tinggi sportivitas dan bersaingan murni, berlangsung dengan penuh percaya diri.
Inilah PON XX penuh dengan sensasi, penuh dengan tantangan berarti, penuh dengan uji nyali. Tetapi Alhamdulillah dapat teratasi karena keyakinan dan kepercayaan diri seluruh anak negeri. Selamat dan sukses PON XX Prestisius Papua “Torang Bisa”.
