Rabu, 6 November 2024
28.9 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBlitarYofi Yasifu: Kakak Saya Baik baik Saja

    Penghadang  Presiden Jokowi Enggan Keluar Rumah

    Yofi Yasifu: Kakak Saya Baik baik Saja

    BLITAR (WartaTransparansi.com) – Suroto, seorang petani yang nekat membentangkan spanduk bertuliskan “turunkan harga Jagung” didepan mobil Presiden ketika melakukan kunjungan kerja di Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) mendadak viral di media sosial (medsos).

    Aleh aleh ditemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Suroto malah diamankan petugas dan dibawa ke kantor Polresta Blitar untuk dimintai keterangan. Bersamaan viralnya aksi Suroto, muncul issu tak sedap bahwa Suroto selama dalam pemeriksaan mendapat pelakukan kasar dari petugas.

    Issu inipun terus meluas kemana mana, malahan Polres Blitar dianggap terlalu over protectif. Padahal niat peternak tersebut hanya ingin curhat soal mahalnya harga jagung pakan hewan.

    Suroto sendiri enggan memberikan komentar. Juga sulit ditemui siapapun. Dia lebih banyak “mengurung”  dirumah, Blitar.

    Rofi Yasifun, adek ipar Suroto mengatakan, kakaknya masih perlu waktu bersosialisasi dengan tetangga kanan kiri, tapi mas Suroto dalam keadaan sehat walafiat. Tidak ada perubahan dalam diri kakaknya, tandas Rofi ketika ditemui WartaTransparansi di rumahanya Desa Bonsari, Kec. Kademangan, Blitar.

    Rofi yang juga Ketua PPRN (Paguyuban Peternak Rakyat Nasional), menjelaskan selama dalam pemeriksaan di kantor Polresta Blitar, kakaknya  diperlakukan dengan baik. Jadi issu dipukuli dan di bentak bentak, itu tidak ada.

    “Hanya ditanya kenapa nekat menerobos dan menghadang sambil membentangkan poster itu,” kata Rofi menirukan penjelasan Suroto. Tidak ada tindak kekerasan, mas. Tidak ada itu. ucapnya berkali kali.

    Bahkan Suroto diperlakukan sebagaimana tamu. Diberi minum, ngobrol selayaknya teman biasa. Saat waktunya sholat tiba pun ia dipersilakan beribadah.

    “Ternyata pak polisinya baik semua kok, mas. Jangankan memukul, kakak saya bilang dibentak saja tidak. Mereka hanya ingin tahu apa sesungguhnya keinginan mas Suroto itu,” lanjut Rofi.

    Setelah menjalani pemeriksaan petugas seputar aksinya itu, langsung di suruh pulang. “Anda mendengar sendiri tadi kan keterangan pihak keluarga,” tegas Rofi Yasifun. (nang/min)

    Reporter : Nanang Machaludin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan