MOJOKERTO (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto memfasilitasi pemasaran melalui digital market place serta beberapa central kuliner yang ada di Kota Mojokerto, alah satunya adalah wirausa jamu. Upaya ini dimaksudkan untuk melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Untuk pemasaran, termasuk produk jamu gendong produk warga kota Mojokerto, kami melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Disperindag) telah memfasilitasi pemasaran melalui digital market place serta beberapa central kuliner yang ada di Kota Mojokerto” tegas Ning Ita, usai kegiatan di Gedung Raw Material Kota Mojokerto, Kamis (9/9/2021) pagi.
Masih kata Ning Ita, “Kenapa harus jamu? Dari jaman dahulu Majapahit sudah terkenal memiliki rempah-rempah yang dimanfaatkan untuk Kesehatan, sekitar abad 12 atau 13 masa kejayaan Majapahit silam, kita ingin menumbuhkan kembali hal tersebut,” ungkapnya.
Ia yakin dengan kualitas yang baik, rasa yang nikmat, dan strategi pemasaran yang menarik salah satunya melalui cerita masa lampau kejayaan Majapahit, akan menjadi ciri khas dan memberi nilai tambah untuk bersaing dengan produk jamu yang lain.
Keseriusan Pemerintah Kota Mojokerto dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Disperindag) terus memfasilitasi warganya untuk menjadi wirausaha baru.