Setelah sukses menggelar Vaksinasi pertama pada Senin (30/8/2021), Universitas Wijaya Putra (UWP) segera melanjutkan Program percepatan vaksinasi lanjutan dengan 1000 dosis vaksin AstraZenega.
Vaksinasi tahap 2 akan dilaksanakan di kampus Universitas Wijaya Putra (UWP), Rabu (8/9/2021) depan. Program vaksinasi ini untuk memenuhi kekurangan vaksin yang digelar pada vaksinasi tahap pertama lalu. Di mana saat itu sebanyak 623 dosis vaksin Sinovac telah disuntikkan kepada 500 mahasiswa dan 123 untuk para dosen UWP.
Saat itu Pak Sahat (Sahat Tua Simanjuntak) Sekretaris DPD Golkar Jatim (Wakil Ketua DPRD Jatim) di depan civitas Akademika UWP, dalam sambutannya, langsung merespon permintaan Rektor UWP agar ditambah 1000 dosis vaksinasi lagi. Dan Pak Sahat berjanji akan berkoordinasi dengan Gubernur. Alhamdulillah, ternyata ada penambahan lagi,” ungkap Dr. Kodrat Sunyoto, penanggungjawab pelaksanaan vaksinasi UWP kepada media ini, Minggu (5/9/2021). Untuk itu kita akan segera melaksanaan vaksinasinya. tambahnya lagi.
Kita berharap apa yang kita upayakan ini akan mampu mewujutkan herd community sehingga menunjang kesiapan kampus menyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur ini menjelaskan, vaksinasi ini merupakan kerja bareng antara DPD Partai Golkar Jatim dan UWP, sebagai wujud kongkrit kepedulian dan tanggung jawab partai terhadap keberlangsungan pendidikan perguruan tinggi.
Pandemi telah merubah segala aspek kehidupan. Salah satunya, di bidang pendidikan menjadi serba virtual atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sampai saat ini sudah berjalan hampir 3 semester.
Dampaknya, selain memicu tingkat kebosanan dan kejenuhan yang tinggi juga memicu adiktif terhadap penggunaan internet yang berlebihan. Juga munculnya stres dan ketegangan berlebihan sehingga kontraproduktif.
Sehingga tak jarang materi yang kurang menarik membuat mahasiswa memilih bermain game atau nonton film. Untuk itu, penyelenggaraan PTM sedikit banyak diharapkan mampu menetralisir dampak dampak tersebut.
“Percepatan vaksinasi dilakukan untuk menyempurnakan persiapan kampus menjelang pelaksanaan PTM,” ucapnya mempertegas.
Kodrat Sunyoto, anggota DPRD Jatim dari Golkar menyatakan, meski masih pandemi covid-19, kualitas dan kontinuitas proses tradisi transfer knowledge di perguruan tinggi harus tetap dipertahankan dan dijaga dengan baik.
Karena sejatinya fungsi perguruan tinggi adalah melahirkan dan mencetak generasi berkualitas yang mampu bersaing secara global dan memenuhi kebutuhan pasar. Jangan sampai pandemi membuat proses pembelajaran menjadi stuck.
Menurut Kodrat Sunyoto, UWP sudah siap untuk memasuki pelaksanaan PTM. Karena sudah memenuhi standart ketentuan yang ditetapkan di Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dan juga Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.
Semua proses kegiatan di kampus UWP nantinya baik pembelajaran tatap muka, perkuliahan, praktikum, penelitian maupun bentuk pembelajaran lainnya tetap wajib menerapkan disiplin prokes.
Memenuhi syarat sanitasi, faskes, wajib masker, thermo gun juga pemetaan satuan pendidikan untuk melacak siapa yang punya komorbid. Juga menerapkan gerakan 5M Covid-19 yang merupakan pelengkap dari aksi 3M.
Kesemuanya ini sejalan dengan prinsip kebijakan pendidikan yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh elemen yang terlibat di kampus serta. Serta mempertimbangkan upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19. (*)