Sumber lain menyebut, sepeda motor yang dikendarai korban meluncur dari arah berlawanan. Pada tempo yang sudah amat dekat, bus bernopol W 7108 UZ yang dikemudikan Pendra, warga Desa Singopandu, Kecamatan Sidoarjo, Sragen, Jawa Tengah, tetap menerobos hingga hantaman tak terelakkan.
Bus montang manting ke kiri, lantas menghantam truk bernopol AE 8795 NH milik Widodo, warga Desa Ginggang, Kecamatan Poncol, Magetan, yang sedang parkir di sisi jalan. Baik truk maupun bus sama sama mengalami kerusakan fisik lumayan berat.
Selain korban yang tinggal dunia, dilaporkan terdapat lima penumpang bus yang mengalami luka luka. Para korban luka mengalami cedera variatif di beberapa anggota tubuhnya, akibat gencetan interior kendaraan.
“Tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kecelakaan, kecuali faktor kelalaian pengemudi bus. Cuaca cerah, jalan mulus dan kondisi bus prima,” jelas Ipda Nanang Setiawan, Kanit Lakalantas Polres Madiun, memberikan penilaian sementara.
Jasad korban tewas langsung dievakuasi dan dikirim ke Kamar Jenazah RSUD Caruban. Di rumah sakit yang sama, kelima korban luka luka juga dimintakan pertolongan guna mendapat perawatan medis.
Tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan, bus, sepeda motor dan truk oleh petugas diamankan di Pos Polisi Lemahbang. Sedangkan kasusnya kini tengah dalam penyelidikan polisi, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi mata dan pengemudi bus. (*)