Nabi Muhammad bersabda innamaa bu’itstu li utammima makarimal akhlaq. (Tidak sekali-kali saya diutus oleh Allah (kecuali) hanya satu untuk menyempurnakan akhlak, untuk membangun akhlakul karimah, akhlak mulia.
Walaupun Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Adz-Dzariyat ayat 56 “Wa ma khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun,“.( “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,”)
Proses mengabdi dalam beribadah atau beribadah untuk mengabdi sangat banyak, di antara mengerjakan sholat, berbuat baik, zakat, sadaqoh, amal infaq, puasa, menunaikan ibadah haji (bila mampu), dan rentetan perbuatan manusia yang baik diyakini sebagai pengabdian dan peribadatan.
Hanya saja jika semua tidak dilandasi atau diberi pondasi Akhlakul Karimah, maka seperti buih di tengah lautan terombang ambing tanpa mampu berbuat apa-apa sedikit pun, walaupun sekedar riak riak kecil atau menjadi ombak berontak menapak menjejak juga merobek robek lautan nan begitu luas terbentang.